TAOISME

 

Hidup Seperti Air.

"Air adalah hal yang paling lembut, namun dapat menembus gunung dan bumi ini menunjukkan dengan jelas prinsip kelembutan mengalahkan kekerasan. "

Lao Tzu

Dalam dunia ini ada dua kekuatan yang besar yaitu yin dan yang.

Yin, yang terdiri dari unsur yang lebih pasif, keheningan, penerimaan tetapi juga kelembutan dan flexibilitas. Sedangkan

Yang, terdiri dari unsur yang aktif, kecepatan, produktivitas, sifat agresif, terbuka tetapi juga sifat keras, kering dan kaku.

Dalam ajaran tao kelemahan dan kelembutan menyadarkan kita bahwa mengalah adalah suatu kekuatan yang besar untuk menentang kekerasan dan sifat yang kaku.

Layaknya air yang fleksibel dan ikut seperti bentuk dimana ia berada; jika dalam gelas ia akan berbentuk gelas, jika di lautan ia akan menjadi ombak, jika dimasak ia akan menguap, serta dibekukan ia akan menjadi padat.

Hiduplah seperti air yang tidak memaksakan apapun, kekerasan hanya akan melelahkan dan tidak pernah menghasilkan apapun, sebaliknya kelembutan dapat menghasilkan perubahan dalam jangka panjang.

Menyelaraskan Diri dengan Alam

"Alam tidak terburu- buru, pada akhir nya semua akan terselesaikan."

Lao tzu

Ajaran tao isme adalah bagaimana cara menyelaraskan diri dengan alam. Hidup bagaikan air yang mengalir mengikuti arah arus, tenang dan tidak melawan arus.

Melawan arus hanya akan menguras energi, mendetangkan penderitaan yang disebabkan benturan-benturan permaslahan yang datang silih berganti bahkan membawa kita pada kehancuran.

Sebaliknya mengikuti arah arus dan percaya pada proses alam akan membuat hati menjadi tenang dan mendatangkan kebahagiaan.

Wu Wei / Kekuataan tidak Melakukan Tindakan

"Apakah kamu tidak bisa bersabar untuk menunggu sampai lumpur mengendap dan airnya jernih?"

Lao tzu

Manusia itu berambisi, selalu ingin mengendalikan semuanya sesuai yang ia inginkan. Manusia itu selalu memaksakan dirinya untuk melaksanakan semua hal, pada hal belum tentu yang dia dapatkan kesuksesan akan tetapi bisa jadi kekecewaan dan kegagalan.

Terkadang ada hal yang memang memerlukan campur tangan kita, ada pula hal yang tidak harus ikut campur tangan kita. Ada kalanya kita tidak perlu melakukan tindakan apapun, namun biarkan Tuhan dan alam yang melakukan nya.

Dalam ajaran wu wei kita hanya perlu melakukan hal hal wajar sesuai yang diperlukan, namun tidak melakukan tindakan apapun adalah yang terbaik.

Tidak Berfokus pada Hasil

"Sukses sama berbahayanya dengan kegagalan, harapan sama hampanya dengan ketakutan."

Lao tzu

Jangan terlalu memikirkan masa depan, agar tidak terlalu banyak mengalami kekecewaan, melainkan memperoleh moment berharga dan merasakan hal hal indah hari ini.

Terkadang untuk mencapai hal yang diinginkan kita cenderung melanggar aturan dan norma pada hal kemampuan kita masih pada tahap yang sama. 

Ketika kita berfokus pada jabatan, nominal uang yang kita inginkan, bisa saja kita melakukan hal yang tidak seharusnya. Akan tetapi jika berfokus pada kemampuan kita, tentulah tujuan tujuan seperti apapun dapat terukur.

Melepaskan Hal yang Berlebihan

"Dia yang tahu bahwa cukup adalah cukup, akan selalu merasa cukup."

Lao Tzu

Seekor tikus minum dari kolam penuh air, dia minum tidak lebih dari perutnya. Kita hanya membutuhkan sedikit saja, namun sering kali kita ingin memiliki semuanya.

Makanlah sebelum lapar berhentilah sebelum kenyang. 

Ambil yang kita perlukan dan lepaskan sisanya. Maka kita akan melepaskan harta menjadi sel penjara bagi manusia.

Taoisme mengajarkan bahwa kehidupan telah digariskan sesuai porsinya dan memiliki jalan masing- masing. Manusia hanya perlu memahami jalan itu dan mengikuti jejak tanpa memaksakan pandangannya tanpa melawan aturan dan menentang alam demi keinginan pribadi. 

Saat manusia menjadi sombong dan melakukan diluar kemampuannya, akan ada masanya ia akan mendapat celaan yang akan membuatnya menderita, yang paling penting dari semua itu ialah, bagaimana agar merasa puas dalam hidup dan merasa cukup.

"Memahami orang lain adalah kecerdasan, memahami diri sendiri kebijaksanaan sejati. Menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati."

Lao Tzu

Ajaran Taoisme memiliki kesamaan ajaran yang mirip dengan ajaran stoikisme dimana kita diajarkan agar tetap tenang dalam menjalani kerasnya kehidupan, mengajarkan kita supaya dapat menahan diri dari emosi, mengontrol diri, menyadarkan kita bahwa tidak semua hal di dunia ini harus dalam kendali kita. Dan yang paling penting ialah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh alam semesta. Menjalani kehidupan dengan ikhlas dan rela, tanpa melawan arus. Itulah salah satu cara agar memperoleh hidup bahagia dan ketenangan.