Ketika itu tertawa bersma dan menangis juga bersama
Pernahkah kau merasa bahagia saat kau melihatnya tersenyum dan mendengar tawanya? Bagaimana rasanya?
Bahagia rasanya ketika dia selalu di dekatmu dan kau selalu ada buat dia,
Menghiburnya dan membuatnya seakan dia orang paling bahagia di dunia
Namun, ketika dia memilih pergi bersama orang lain
Hari-hari mulai sepi
Tiada tawa lagi
Tiada senyumnya lagi
Bahkan wajahnya hanya ada dalam bayangan mu saja
Bukan kamu tak mampu membuatnya bahagia
Tapi ada yang lain yang memberikan hal yang tidak kau punya
Bukan kamu yang tidak perhatian padanya
Tapi dia yang tidak peduli dengan perasaan yang kau miliki untuknya
Bahkan dia selalu menutup matanya disetiap cinta yang kamu berikan pada nya
Saat kamu memperjuangkan segalanya untuk nya
Namun dia malah berjuang untuk pilihannya
Saat itulah kau mulai sadar bahwa kau bukan siapa siapa
Saat itu pula kamu mulai sadar waktumu terbuang sia-sia hanya untuk orang yang tidak mencintaimu
Hingga dengan terpaksa kau memilih pergi dan melupakannya
Walau begitu sakit, dengan tertatih kamu berjalan sendiri
Selamat tinggal kenangan...
Komentar
Posting Komentar