Jaman sekarang ini tidak dapat dipungkiri semua orang butuh uang. Semakin majunya jaman, maka semakin bertambahnya kebutuhan maupun keinginan.
Namun meski demikian tidak berarti setiap orang hanya memikirkan kepentingan dan keinginannya sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Beberapa tahun lalu saya dengan sahabat menaiki sebuah angkutan kota untuk menuju satu tempat yang jaraknya cukup jauh dari tempat kami mulai menaiki angkutan itu. Sesampainya di sana Bapak pengemudi itu memanggil sahabat ku ini, dikarenakan kurangnya pembayaran jasa antarnya.
Pada kasus lain, pernah ada sekelompok anak remaja wanita yang menaiki angkutan umum yang merupakan angkutan yang saya naiki juga. Ternyata mereka sudah naik dari jarak yang sangat jauh dari tempat A ke tempat B, sesampai di tujuan mereka hanya memberikan tarif yang sama sekali lebih sedikit dari yang sepantasnya. Sehinggga si abang pengemudi itupun memanggil gadis-gadis itu.
Hal ini sering kali terjadi di kota-kota besar seperti Medan (misalnya), namun tidak banyak yang mau peduli akan hal ini. Kenapa? Karena tidak ingin mengeluarkan uangnya yang ia anggap terlalu banyak.
"Nanti, kamu naik betor dari simpang, masuk gang ini dan masuk lagi gang sekali lagi trus kasih 8k aja."
"Baik, kak." Kata ku
Sejauh ini aku kasih fee 8k? Lalu, Bapak ini mau makan apa? Ya kalau setiap hari ada 10 orang. Tapi kan jaman sekrang kebanyakan punya motor, jadi tidak banyak lagi yang mau pesan betor.
***
Ini bukan perihal untung atau rugi, akan tetapi bagaimana kita membantu sesama kita. Siapapun membutuhkan uang, perlu makan. Siapapun tidak mau merasakan kerugian. Bukan hanya penumpang yang tidak ingin mengeluarkan uangnya terlalu berlebih namun pengemudi juga ingin memperoleh penghasilan yang banyak. Mereka juga punya keluarga, anak dan istri yang harus dihidupi.
Pengemudi telah mengantar penumpangnya di tempat yang dituju sejauh apapun itu, dengan aman dan selamat, penuh hati yang ikhlas dan ucapan doa, namun sih penumpang sudah sepantasnya jika memberi tarif yang sesuai sebagai tanda bahwa penumpang begitu menghargai atas jasa dan pelayanannya.
Jadi, apapun pekerjaan orang lain, seperti apapun pekerjaannya, selama pelayanannya baik, kita wajib menghargai, memberi ucapan terimakasih dengan sepantasnya. Karena kita tidak pernah tahu latar belakang hidup setiap orang seperti apa.
Sekian dan Terimaksih
Komentar
Posting Komentar