Rena meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja di dekat tempat tidur nya, ia mulai mengirim pesan singkat lewat aplikasi whatsapp kepada Astri sahabatnya.
"Astri, kamu lagi apa? Sibuk ga?"
"Lumayan ren, ada apa?"
"Oh gitu. Yaodah nanti kalo dah siap temani aku belanja di mall yah. Ga lama kok." Pinta Rena.
"Em ya deh ren. "
"Ye makasih ya as,, dah mau temani aku." Ucap Rena girang.
Sebenrnya astri begitu sibuk dengan kegiatannya, namun ia tidak dapat menolak ajakan Rena, karena jika permintaannya tidak diturutin, bisa marah berkepanjangan sampai berhari hari. Sementara astri sudah mengatur waktunya untuk produktif hari ini.
***
Dalam kehidupan sehari hari terkadang kita terlalu menjaga perasaan orang lain dan merugikan kesenangan diri kita sendiri. Alih alih katanya menghindari konflik. Pada hal kurang setuju dengan keputusan teman kita atau lawan bicara kita.
Tidak hanya terhadap teman, dalam keluarga pun hal ini sering terjadi. Untuk menyenangkan hati sang anak, sang ibu menuruti keinginan anaknya itu meski pun hal itu merugikan ibunya, tetapi apa boleh buat, jika tidak turuti maka sang anak marah dan sampai tega membentak ibunya.
Sikap ini disebut dengan peole pleaser, yang berarti seseorang yang selalu menyenangkan hati orang lain, hingga lupa menyenangkan kebahagiaan diri sendiri.
Mereka yang people pleaser ini adalah mereka yang bersifat tidak enakan dan segan pada orang lain, sehingga mereka cenderung menuruti keinginan orang lain tersebut tanpa mencoba menolak jika mereka kurang mampu melakukan apa yang orang lain minta atau tidak setuju dengan keputusan orang lain. Mereka juga selalu menomor duakan kebahagiaan dan kepentingannya sendiri.
Komentar
Posting Komentar