Aku baru saja membuat komentar dlm satu postingan. Kata ku begini, "Sebenarnya yang mendorong maju itu musuh bukan teman."
Lah ga salah?🙄🤔
Bukannya teman?🤔
Ya sih, bagus banget, dan enak banget kalo ada seorang teman yang mendorong temannya maju. Itu keren banget. Tpi.... itu jarang terjadi. Seringannya adalah musuh mendorong maju.
Gimana ceritanya?? Bukannya musuh itu menjatuhkan?
Pernah ngga sih kalian menonton KDRAMA tahun 2010 dan 2012? Dream high 1 dan Dream high 2??
Kalo pernah, pasti dah tahu gimna ceritanya seorang musuh mendorong lebih maju.
Kalo belum pernah... sini aku ceritain.
Begini, seorang teman cenderung mendukung temannya apa pun yang temannya impikan, termasuk menginginkan seorang pacar. Pastinya seorang teman itu selalu menutupi kekurangan kita dan mengatakan
"Ah, itu tidak masalah. Tidak usah dipikirkan."
Teman selalu memaklumi segala kekurangan, walopun jelas-jelas ia melihtnya sehingga kita tidak pernah tahu kekurangan kita itu apa? Dan di mana?? Hal itu juga membuat kita untuk tidak berniat memperbaiki kekurangan kita itu karena kita tidak menyadarinya.
Akan tetapi seorang musuh akan selalu memperhatikan gerak gerik kita, mulai dari kelebihan hingga kekurangan. Bahkan cenderung hanya melihat kekurangan kita. Memang rasanya tidak enak banget kalo kekurangan kita di umbar ke orang terdekat kita atau di depan publik. Tapi coba lihat dari perspektif lain, kalau sih musuh ga kasih tahu kekurangan kita pasti kita ga bakal tahu dan kita ngga bakal perbaiki kekurangan kita itu. Dan untungnya ada seorang musuh yang nunjukin kekurangan kita, itulah kesemptan kita untuk memperbaiki kekurangan kita tersebut.
So, ada kalanya seorang musuh dalam kehidupan itu penting dan musuh juga dapat mendorong kita lebih maju dan itu kalau kita sadar akan kekurangan tersebut dan mau memperbaikinya.
Kalo seandainya kita tidak menghiraukan kritikan pedas dari sang musuh dan tidak mau memperbaiki kekurangn kita, itu artinya kita tidak mau maju. Namun sebaliknya saat kita menyadari kekurang kita itu, pastilah kita menerima kritikan pedas sang musuh untuk kita. Dan disaat itulah kita menyadari PENTINGNYA SEORANG MUSUH dalam kehidupan kita.
Terimaksih sudah berkunjung.... 🤗🤗
Komentar
Posting Komentar