Antara Cinta dan Sayang


Banyak orang mengakui bahwa cinta dan sayang itu sama, dan berdampingan. Memang benar, cinta dan sayang selalu berdampingan. Akan tetapi siapa yang tahu bahwa cinta dan sayang memiliki perbedaan yang jauh dari perkiraan banyak orang. Pernahkah kamu mendengar kalimat ini? 

"CINTA TETAPI TIDAK SAYANG."

Seorang teman pernah bertanya,

"Menurutmu mana diantanya yang lebih tinggi derajatnya?"

"Sayang." Jawabku

"Kok sayang? Bukan cinta?"

"Bukan"

"Bukankah cinta itu berasal dari Tuhan?"

"Ya, benar. Tapi pandanganku beda. Suatu saat aku akan kasih tahu kekamu alasanku memilih sayang sebagai yang lebih tinggi derajatnya".

Ilustrasi, Dulu aku pernah melihat sebuah kost di ibu kota, disana yang menyewa kamar kost sepasang kekasih laki laki dan perempuan, Sebulan berlalu aku mendengar kabar bahwa ada seorang perempuan yang tengah hamil sebelum menikah. Perempuan itu akhirnya merasa malu dan tidak mampu membranikan diri untuk menampakkan dirinya di kost itu selama belum menikah.

Sekitar 6 bulan kemudian saat seorang teman dia meminta kami berkumpul dikamarnya untuk meminta solusi pada keputusan mengenai hubungan dia dengan pacarnya yang telah pergi ke kota A atas permintaan orang tua si laki-laki. Sementara selama di kost laki-laki itu telah mengambil kehormatannya walaupun secara mau sama mau. 

Aku hampir saja lupa bahwa beberapa waktu lalu aku membaca sebuah cerita tentang kisah nyata seseorang tentang perjuangannya mengejar orang yang dia cintai sampai-sampai ia mengorbankan waktunya untuk keluarganya, walaupun sebenarnya ia tahu bahwa orang yang ia cintai itu sudah tidak ingin bersamanya lagi.

Baru baru ini salah seorang teman menceritakan kisah cintanya dulu, bagaimana ia begitu mencintai kekasihnya dan kekasihnya itupun begitu mencintainya. Mereka memang saling mencintai, akan tetapi dalam cerita ini aku melihat rasa cinta lebih dari pada rasa sayang.

Cinta itu Hasrat yang ingin selalu memiliki. Tidak peduli siapa dan bagaimana. Tidak peduli apa yang akan terjadi kedepannya. Tidak peduli siapa yang akan terluka.

Sayang itu tidak egois, sayang itu menjaga nama baik, reputasi dan kehormatan pasangannya, tidak merusak. Sayang itu tidak ingin melukai siapa pun hanya karna keinginan seseorang itu sendiri. Sayang itu, akan rela kehilangan orang yg dicintai hanya untuk kebahagiaan yang ia cintai itu.

Hubungan yang baik itu ketika rasa cinta dan rasa sayang itu seimbang. Karna jika seperti itu, maka itulah yank dikatakan dengan cinta yang membangun, cinta yang memberi kebahgiaan, memberi dan berkorban dalam ketulusan.

Sekian dulu yah... inilah opini ku ttg cinta dan sayang berdasarkan pengalamn2 yg pernh aku lihat, aku dengar dan aku baca.

Komentar