JANGAN RENDAHKAN HARGA DIRIMU UNTUK UANG



Secara defenisi Uang adalah suatu benda dangan satuan hitung tertentu yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran yank sah dalam berbagai transaksi dan berlaku di dalam wilayah tertentu.

Secara ekonomi uang yaitu Alat tukar yg dapat diterima secara umum dalam proses pertukaran barang dan jasa. 

Menurut G. Thomas uang adalah suatu benda dengan mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembayaran dan pembelian barang dan jasa serta untuk pembayaran utang.

Aku sengaja memberi judul tulisan ini seperti diatas, karena aku pikir di jaman sekarang ini uang begitu berhubungan lekat dengan harga diri seseorang.

Semua orang memang butuh uang, apa lagi di jaman sekarang ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi; mulai dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Hidup ini memang tidaklah gratis, jangankan untuk mewah untuk makan saja harus memiliki uang.

Jaman sekarang orang-orang begitu cinta dengan uang, aku sampai heran mengapa orang-orang bisa tergila-gila dengan uang. Entah mengapa orang-orang seperti menuhankan atau mendewakan uang.

Begitu banyak orang besar atau pejabat yang selalu menyalah gunakan uang seperti misalnya penggelapan uang. Perbuatan kejahatan yang satu ini memang sudah dilakukan dari jaman ke jaman. Tidak hanya dilakukan dalam instansi negeri, melainkan di swasta juga kadang ini terjadi. Baik dalam sekolah perguruan tinggi maupun di tempat-tempat ibadah. Saat masih sekolah dulu, saat aku mulai mengerti bahwa penggelapan uang itu berarti, "Pengambilan hak-hak orang lain untuk kepentingan dan keuntungan dirinya sendiri meskipun itu bertentangan dengan tuga dan tanggung jawabnya."

Selain dari penggelapan uang, penyuapan uang sering dilakukan oleh orang besar untuk memperoleh kekuasaan dan kejayaannya di tempat atau di daerah nya masing-masing. Penyupan uang ini sering dilakukan saat menjelang pemilihan dikota atau daerah masing-masing juga. 

Tidak hanya itu, memberi dan menerima uang suap juga sering dilakukan di perguruan tinggi alih-alih, bisa menduduki bangku perkuliahan yang ia impikan.

Namun, tanpa disadari hal itu semua yang dilakukan ialah menunjukkan bahwa mereka kurang menjaga harga dirinya, kurang menyadari akan harga dirinya.

Si pemberi uang suap dengan jahatnya merendahkan harga diri orang lain untuk kepentingannya sendiri dan sipenerima uang suap juga rela merendahkan harga dirinya hanga demi uang.

Aku punya masa lalu, saat itu aku bekerja dengan orang lain ketika itu si Bos memberikan uang kepada teman kerja ku dan pelatihnya di depanku, saat itu ia melihatku dia bertanya

"Kamu mau juga?" Katanya menanyakan aku apa aku menginginkan uangnya juga.

"Tidak" 

"Ya sudah" ujarnya. Aku sengaja tidak menerima uang itu, karna aku pikir harga diriku tidak bisa diukur dengan uang.

Harga diri itu tinggi nilainya, tidak dapat diukur dengan uang. Apa lagi di dijual belikan. Mari menjaga harga diri kita, menghormati diri kita.

Komentar